Selasa, 23 Maret 2010

SEKAPUR SIRIH DARI MANTAN NHKBP CIJANTUNG

SEKAPUR SIRIH DARI MANTAN NHKBP CIJANTUNG
ANGKATAN PERTAMA PERIODE TAHUN 1982-1986
Gereja adalah persekutuan orang percaya yang sedang berjalan menuju tempat perhentiannya pada saat kedatangan Yesus kedua kalinya (Gereja yang Berkoinonia, Bermarturia, dan Berdiakonia). Apapun tantangan yang dihadapi Gereja, itu pasti terjadi, namun Tuhan selalu menyertai gerejaNya untuk menjinakkan segala taupan, badai yang menimpa Perahu Gereja itu (Mark. 4: 39-41)
Demikianlah Naposo Bulung HKBP Cijantung Periode Pertama tahun 1982-1986 telah berpartisipasi dalam rangka berdirinya HKBP Cijantung tahun 1982 yang dimulai kebaktian/parmingguon di Aula Katolik Slamet Riyadi. St.J.Pandiangan (alm) sebagai paniroi selalu membina kekompakan Naposo Bulung ini, mereka membantu Panitia Pembangunan, hingga berdiri Gereja HKBP Cijantung Semi Permanen
Bapak P.Sitompul sebagai dirigen yang dilanjutkan Bapak S.Sianturi selalu mengisi Parmingguon hari Minggu dengan Koor setelah latihan setiap hari Sabtu di rumah St.Nababan (alm)/br Simanjuntak di Jl.Kalimantan Cijantung. Hasil karya NHKBP periode pertama ini, selalu membantu Parhalado dalam setiap aktifitas Gereja baik Pesta Parheheon setiap Kategorial maupun Pengumpulan Dana Pembangunan Gereja, hingga terbangun gereja HKBP seperti sekarang ini. Mereka selalu berkomunikasi bila ada even-even Gereja, walaupun mereka tersebar di seluruh Indonesia dengan profesi sebagai ABRI, PNS, Karyawan Swasta, dan Wiraswasta.. Parhalado/Jemaat pendiri pertama gereja HKBP Cijantung selalu membimbing Naposo ini sehingga St.P.Simajuntak dan St.AR.Simanjuntak, menjadi parhalado/sintua di HKBP Cijantung sebagai hasil regenerasi yang berbuah
Saling mengasihi sebagai motto NHKBP periode pertama ini, membawa 11 pasangan menjadi suami/isteri membangun mahliga rumah tangga yang berbahagia seperti: Drs.Posman Simanjuntak dengan Demak Br Lubis, kemudian dilanjutkan: Baringin Pasaribu dengan Ribayati br Manulang; Alisman Nainggolan dengan Agustina br Siringoringo; Bintang Simanungkalit dengan Runi Siringoringo; Anton Ronald Simanjuntak dengan Hotminar br Tambunan; Jauman Sihaloho dengan Dumaria br Hutajulu; Warsan Silaban dengan Rita br Rajagukguk; S. Banjar Nahor dengan S. br Rajagukguk; M. Marpaung dengan R br Harahap; S. Sitorus dengan V.br Sihombing; M.Marbun dengan K.br Marpaung.
Selanjutnya nama-nama NHKBP Cijantung periode pertama ini adalah sebagai berikut: Eslan Siregar; Christina br Marpaung; Gusmin Hutahaean; Leo Bazoka Togatorop; Lena br Siahaan Tiar br Siregar; Rony br Manurung; Bisker Sitorus; Nurhaida br Simanjuntak; Ruslin Marpaung; Thomson Pardede; T Silaban; Togar Manurung; (Hub. Hp.081808353581).
Harapan 25 Tahun yang akan datang perlu intropeksi dalam segala pelayanan di HKBP Cijantung dengan memperhatikan kemajuan pendidikan jemaat. st.p.simanjuntak

2 komentar:

  1. Selamat atas tayangan sekapur sirih mantan Naposo Bulung HKBP Cijantung. Sedikit koreksi atas nama-nama Naposo Bulung Pertama, karena masih ada beberapa nama khususnya Koor aNAK 'pANGARANTO"dari permukiman depan SCTI yg dikoordinir Hotminar br Tambunan. Horas!!! Patumona SM Hutasoit

    BalasHapus
  2. Apakah yg bernama RUSLIN Marpaung adalah seorang laki laki dan apakah dia pernah mempunyai seorang istri yg bernama Yolanda dan apakah dia mempunyai seorang anak laki laki yg bernama Sony. Jika benar Hub. No ini 08567789534. Jika memang benar dia adalah sosok papa yg selama ini aku cari. .

    BalasHapus